Layanan BSI Eror diduga kena retas, Manajemen BSI: Bukan!


Penjelasan BSI

Maspopo.com - Pihak manajemen BSI (Bank Syariah Indonesia) memberikan penjelasan terkait dengan adanya laporan tentang kerusakan sistem layanan internet banking pada hari Senin (26/10) pada beberapa media sosial. Menurut catatan KompasTekno, layanan tersebut menjadi down sekitar pukul 11.20 WIB hingga 13.00 WIB. Namun, sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak BSI terkait dengan kejadian tersebut.

Dampak Kerusakan Layanan BSI

Kejadian ini dianggap sangat meresahkan nasabah BSI dan menjadikan pengguna internet banking BSI menjadi tidak bisa mengakses layanan apapun. Terkait dengan hal ini, banyak nasabah yang langsung menghubungi pihak manajemen BSI dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Langkah-langkah BSI

Menanggapi hal ini, Manajemen BSI pun memberikan penjelasan melalui akun media sosial dan mengatakan bahwa layanan internet banking mereka mengalami masalah teknis dan bukan masalah terkait dengan keamanan layanan BSI. Mereka membenarkan bahwa terdapat sejumlah nasabah yang telah melaporkan masalah tersebut dan mereka tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengatasi gangguan tersebut.

“Kami juga telah menerima beberapa laporan dari nasabah kami terkait dengan masalah tersebut. Kami telah melakukan investigasi, dan kami memastikan bahwa masalah ini bukan karena masalah keamanan sistem internet banking kita, melainkan masalah teknis yang sedang diupayakan untuk diperbaiki bersama seluruh tim kami,” demikian pernyataan resmi BSI.

Dugaan penyebab Layanan BSI Down

Sementara itu, banyak spekulasi muncul di media sosial bahwa layanan BSI terkena serangan hacker dan diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, semua hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya oleh pihak manajemen BSI.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu juga terjadi serangan pada layanan internet banking BNI, dimana sejumlah nasabah mengaku tak bisa mengakses layanan tersebut. Namun, manajemen BNI juga menegaskan bahwa masalah tersebut merupakan konsleting listrik di Depo Data Center BNI yang menyebabkan sistem layanan internet banking sempat down.

Imbauan

Masyarakat pun diimbau untuk tidak langsung menyimpulkan bahwa layanan BSI mengalami serangan hacker, sebab sampai saat ini belum ada bukti yang memastikan adanya hal tersebut. BSI sendiri tidak mengeluarkan keterangan resmi lebih jauh terkait dengan masalah ini dan tampaknya mereka masih terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengumumkan penyebab dari masalah tersebut.

Sebagai bank yang memiliki sekitar sepuluh juta nasabah, BSI harus terus memperhatikan keamanan sistem layanan internet bankingnya. Tindakan pencegahan atau peningkatan sistem keamanan harus dilakukan guna menghindari terjadinya masalah serupa dikemudian hari.

Semoga dengan semakin berkembangnya teknologi keamanan digital, seluruh pihak bisa menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam melakukan transaksi dengan sistem online.

Terakhir

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, seluruh layanan perbankan milik BSI sudah kembali normal per 11 Mei 2023. Nasabah BSI kini bisa menggunakan layanan, termasuk ATM dan mobile banking secara normal.


Alhamdulillah, pada hari ini 11 Mei, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking sudah kembali normal. katanya dalam konferensi pers di Gedung Wisma Mandiri 1, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Sumber: https://finance.detik.com/moneter/d-6715769/dirut-bsi-alhamdulillah-layanan-kembali-normal.


Posting Komentar untuk "Layanan BSI Eror diduga kena retas, Manajemen BSI: Bukan!"