Hati-hati modus penipuan online terbaru!

Ilustrasi penipuan online
Gambar dari freepik.com

Masih ramai dibicarakan tentang modus penipuan yang berpura-pura dari kurir expedisi kemudian memberikan link berupa .apk kepada korban, muncul lagi modus berpura-pura memberikan undagan pernikahan secara online yang ujung-ujungnya juga mengirimkan file berupa aplikasi android (.apk). 
Kebetulan saya belum pernah mendapatkan modus itu secara langsung, tapi perkiraan saya aplikasi tersebut nantinya meminta korbannya untuk mengisi data diri yang diminta, termasuk nomor rekening, yang nantinya akan dikeruk oleh penipu. Atau juga mungkin meminta sejumlah uang berdalih untuk biaya COD atau memberikan nomor rekening sebagai bentuk tampungan sumbangan pernikahanan. Ini hanya tebakan saya, karena saya belum memcoba mencari tahu yang sebenarnya.

Karena inti artikel ini adalah penjelasan atas pengalaman saya tentang modus penipuan online terbaru, jadi saya tidak akan membahas lebih jauh tentang modus penipuan di atas.

Modus penipuan terbaru yang saya maksud ini tergolong unik. Karena memghubungi saya melalui whatsapp dengan memakai bahasa Inggris. Karena saya tidak pandai berbahasa Inggris jadi saya tidak bisa membedakan apakah penipu tersebut benar-benar pandai atau hanya pas pasan dan bermodal google translate. Yang saya tahu dia orang Indonesia karena saya cek menggunakan aplikasi true caller dan get contact, nomor yang dipakai adalah dari provider daam negeri. Tapi mengaku dari singapura. 😃

Dia mengawali pembicaraan dengan menanyakan apakah saya butuh pekerjaan? Saya jawab tentu saja. Walaupun bahasa Inggris kalau pertanyaannya semacam itu saya paham aja. 😃

Untuk lebih jelasnya akan saya capture percakapan saya dengan si penipu. Maaf jangan terlalu dibaca kaimat saya, karena cuma modal google translate 😃
Sampai disini saya sudah mau menghentikan respon saya karena khawatir yang di share adalah toko abal-abal, bodong atau sejenisnya. Tapi saya coba juga. Nanti kalu sudah selesai aksinya saya akan dislike lagi l. Begitu niat saya. Intinya dia meminta agar saya untuk membuka toko dari link yang dia kirim, kemudian aaya harus like barang yang diberi dengan cara mengklik icon tanda hati, atau tombol jadikan favorit begitulah. Saya ikuti dan saya capture hasil kerja saya ke dia.
Dia memberikan 5 link barang yang harus saya eksekusi, 1 kali like dihargai Rp 10.000,- Nilai yang kecil tapi kerja ringan. Jadi saya bisa dapat Rp 50.000 dalam 1 hari dan cuma modal klik dan like. Sangat mudah fan tidak masuk akal 😃
Setelah selesai kerja, dia bilang bahwa akan dihubungkan ke admin bagian keuangan, semacam itu lah.
Saya ikuti saja. Dan berikut cuplikan percakapan saya dengan adminnya.
Kali ini menggunakan bahasa Indonesia yang formal bahkan terkesan hasil translate dari aplikasi penerjemah atau sengaja dibuat begitu agar saya makin percaya bahwa mereka benar-benar datang dari bisnis asal Singapura? 😃
Pembayaran memakan waktu 24 jam katanya. Namun hingga pagi harinya belum juga dibayarkan.
Dia berdalih nomor rekening saya salah katanya. Saya kirim ulang, dan tidak saya sangka-sangka dia benar-benar mentransfer ke rekening saya.
Ini bukti kirimannya.
Kebetulan rekening saya ini sudah lama kosong hanya tersisa Rp 5000,- 😃

Saya sempat berfikir untuk percaya sebenarnya dengan mereka karena benar-membayar. Tapi kesadaran saya lebih kuat. Terlebih ketika dia memberikan link grup yang berisi banyak admin dan orang-orang yang mungkin calon korban mereka.

Hingga siang hari mereka didalam grup tepat pukul yang ditentukan, mereka memberikan link shopee kembali meminta kami untuk like da klik lambang hati. Saya lakukan dan beberapa orang juga mengikuti.
Sampai pada tugas dimana kami harus membayar harga barang sejumlah tertentu yang nantinya akan dikembalikan lebih besar, disini saya mulai lebih sadar da yakin bahwa ini modus penipuan baru. Jari mulai gatal untuk ngingetin anggota di grup agar tidak mengikuti keinginan mereka.
Dari beberap yang transfer, saya melihat cara penulisan nama di profil mereka mirip, menggunakan tanda ini (~) sebelum nama meraka. "Ah, itu komplotan mereka sendiri". Fikir saya begitu. Tapi saya khawatir juga kalau-kalau ada yang kena pengaruh mereka.
Saya terus chat di grup agar jangan percaya, sampai akhirnya saya dikeluarkan dari grup 😃
Sampai disitu saya masih dikirimi pesan oleh pelaku yang mengaaku admin tadi untuk menyelesaikan tugas saya mentransfer sejumlah uang namun tidak saya turuti
Bahasanya itu lho, pakai kata soyang sayang 😃
Begitulah akhirnya. Saya tidak tahu nasib orang-orang yang ada di grup tadi. Semoga saja tidak ada yang tertipu. Untuk update selanjutnya jika ada akan saya posting kembali. Semoga kita selalu waspada dari penipu-penipu licik seperti mereka. Namun jika ada yang membuktikan bahwa ini bukan penipuan, saya akan ralat artikel saya ini. 😉 

Posting Komentar untuk "Hati-hati modus penipuan online terbaru!"